gaya Mediteranian lebih efektif daripada diet rendah lemak dan kalori lain yang digunakan Diet rendah karbohidrat yang dikenal dengan untuk mengendalikan diabetes.Demikian Jurnal Annals of Internal Medicine mengungkap.
Diet ini tak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga mengontrol kadar gula, menunda kebutuhan penurunan gula darah dan mengurangi risiko serangan jantung.
Pola makan gaya Mediteranian umumnya berarti mengonsumsi banyak buah, sayur, biji-bijian, mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan. Sementara lemak diperoleh dari minyak zaitun.
Baik diet Mediteranian dan diet rendah lemak direkomendasukan untuk menurunkan berat pada mereka yang obesitas sekaligus menderita diabetes tipe 2. Meski begitu, penelitian untuk membandingkan dua jenis diet ini hanya sedikit.
Karena itu, Dr. Dario Giugliano, dari University of Naples, Italia, dan rekannya melakukan pemeriksaan acak terhadap 215 pasien diabetesi tipe 2 untuk menjalani diet rendah karbohidrat gaya Mediteranian atau diet rendah lemak selama empat tahun.
Para ahli gizi dan ahli diet mengecek perkembangan tiap bulan selama tahun pertama dan dua bulan sekali di tahun-tahun berikutnya. Setelah empat tahun, hanya 44 persen pasien kelompok diet gaya Mediteranian yang butuh pengobatan untuk menurunkan kadar gula darahnya dibanding kelompok diet rendah lemak yang mencapai 70 persen.
Bahkan, kolesterol baik "HDL" pelaku diet ini meningkat sementera kadar trigliseridanya menurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar