Oleh karena itu, bisa dimaklumi bila terjadinya gangguan pada pembuluh darah, ereksi bisa gagal, terutama jika aliran darah ke penis berkurang. Kerusakan pembuluh darah, antara lain, ditimbulkan oleh kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Penyakit-penyakit itu dapat menyebabkan terjadinya penimbunan, penyempitan, dan pengerasan pembuluh darah.
Penelitian tahun 2005 di Swedia menemukan pria yang kadar kolesterolnya 270 mg/dL atau lebih memiliki risiko kanker testis 4 kali lebih besar dibanding pria yang kadar kolesterolnya 220 atau kurang.
Kegiatan olahraga terbukti efektif meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar